SALATIGA – Dalam menyambut Hari Ibu 22 Desember, Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Salatiga menggelar acara “Locus Intelektual” edisi 4 dengan fokus pada peran perempuan dalam politik menjelang tahun 2024. Acara ini dibuka dengan semangat feminisme oleh Koordinator Locus Intelektual, Prof. Dr. Mukti Ali, M.Hum, Kamis ( 14/12/2023).
Prof. Mukti Ali menekankan pentingnya membahas peran perempuan dalam konteks politik, mencatat bahwa seringkali hal ini belum menjadi fokus utama. Dia berharap agar semangat feminis dapat menjadi lebih dari sekadar slogan dan mengajak masyarakat untuk menerapkannya.
Dalam orasinya, Prof. Mukti Ali menegaskan perlunya terus mengembangkan semangat feminis, mengambil inspirasi dari tokoh perempuan hebat seperti RA Kartini. Untuk edisi berikutnya, mereka berencana membahas keamanan dalam kontestasi politik dengan mengundang narasumber dari Kepolisian dan TNI.
Moderator Nina Dwi Fatmawati S.H, ketua umum Kohati HMI Cabang Salatiga, memastikan acara berjalan taktis, menciptakan diskusi hidup dan substansial. Narasumber pertama, Hj. Ida Nurul Farida, M.Pd, caleg PKS DPRD Provinsi Dapil Jateng 2, mengajak peserta mengenali peran perempuan sejak zaman Rasul hingga dalam pembangunan bangsa. Dia menekankan bahwa perempuan harus menyadari peran pentingnya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik.
Menyambut Hari Ibu, Hj. Ida Nurul Farida mencitrakan sosok “ibu bumi” sebagai ibu sejati yang perlu dijaga. Dia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dalam politik 2024.
Narasumber lainnya, Dr. Eny Rahmawati, M.Pd, Kabid Pendidikan Kegaman dan Sosbud Forhati Jateng, menyoroti peran forum intelektual dalam meningkatkan pemahaman peran wanita dalam literasi politik.
Dr. Rahmawati menekankan bahwa dalam politik, perempuan harus berani mengemukakan gagasan agar kebijakan yang dihasilkan calon pemimpin dapat berpengaruh positif pada kaum perempuan. Acara ini sukses dilaksanakan dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa di Kota Salatiga, dengan peserta menyatakan bahwa acara memberikan pencerahan tentang peran perempuan dalam politik 2024.( ril)