Demak – Dalam upaya mendukung kesejahteraan anak-anak kurang mampu di Kabupaten Demak, Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA) menggelar acara Penyaluran Secara Simbolis Dana Bantuan Tahun 2024. Acara yang berlangsung pada Kamis pagi ini turut dihadiri berbagai pihak, termasuk Plt. Bupati Demak, KH Ali Makhsun, Ketua LGN-OTA Provinsi Jawa Tengah, Ketua LGN-OTA Kabupaten Demak beserta pengurus, Kepala Perangkat Daerah, serta jajaran BUMN dan BUMD.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Demak menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada LGN-OTA atas dedikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dari keluarga pra sejahtera. “Program ini menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap anak-anak kita yang membutuhkan dukungan untuk terus berkembang dan meraih cita-cita, meski dalam keterbatasan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya pendidikan sebagai investasi terbesar bangsa. Bantuan yang disalurkan diharapkan menjadi sarana untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak penerima manfaat. “Tantangan terbesar bangsa ini adalah menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Melalui program ini, kita bersama-sama menciptakan kesempatan yang lebih merata bagi anak-anak untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Motivasi untuk Anak Penerima Bantuan
Kepada anak-anak penerima bantuan, Ali berpesan agar menggunakan bantuan ini dengan bijak untuk kebutuhan pendidikan dan pengembangan diri. “Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar. Masa depan yang cerah dimulai dari langkah kecil hari ini,” pesannya penuh haru.
Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim LGN-OTA Provinsi Jawa Tengah atas perhatian mereka terhadap pendidikan anak-anak di Kabupaten Demak. Kehadiran LGN-OTA membuka peluang bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan dukungan pendidikan dari orang tua asuh, sebuah langkah yang dinilai sangat positif.
Ajakan untuk Meningkatkan Kepedulian
Dalam kesempatan ini, Ketua LGN-OTA Kabupaten Demak mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam gerakan ini. Ia menekankan pentingnya peran serta semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, dalam mendukung program ini. “Tingkatkan kepedulian terhadap sesama, terutama anak yatim dan dhuafa, karena di dalam harta kita terdapat hak orang lain,” tuturnya.
Ia juga mendorong jajaran LGN-OTA untuk terus mensosialisasikan gerakan ini agar semakin banyak masyarakat yang terlibat sebagai orang tua asuh. Kolaborasi lintas sektoral diharapkan mampu memperluas jangkauan program ini, sehingga lebih banyak anak yang dapat merasakan manfaatnya.
Dukungan untuk Peningkatan Kinerja LGN-OTA
Di akhir acara, penghargaan diberikan kepada pengurus LGN-OTA Kabupaten Demak atas komitmen mereka dalam mengelola program ini. Plt Bupati menekankan pentingnya meningkatkan kinerja organisasi, terutama dalam menunjang program wajib belajar, memetakan anak-anak yang membutuhkan bantuan, dan menjalin kemitraan strategis dengan pihak swasta maupun pemerintah.
“Semoga upaya ini bermanfaat bagi pembangunan sumber daya manusia, khususnya di Kabupaten Demak. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan generasi yang lebih baik untuk masa depan,” pungkasnya.
Acara ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen bersama dalam menciptakan pemerataan pendidikan bagi seluruh anak bangsa. Semoga langkah kecil ini menjadi pijakan bagi perubahan besar di masa depan. (*)