DEMAK – Ribuan warga Demak kemarin memenuhi jalan-jalan di kota Demak untuk menyaksikan karnaval HUT RI ke 78. Ada 90 peserta karnaval yang ikut dalam kegiatan yang dimulai sejak Sabtu pagi kemarin, yang berasal dari para pelajar dari tingkat SD hingga SMA, dinas-dinas hingga tingkat kecamatan.
Dalam sambutannya Bupati Demak Eistianah mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat kembali menggelar event tahunan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat menggelar kembali karnaval untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mari jadikan momen ini sebagai ajang silaturahim sekaligus sarana hiburan bagi masyarakat,” ujarnya.
“Karnaval ini bukan sekedar perayaan kemeriahan warna warni, namun sebagai gambaran dari keberagaman budaya dan potensi yang dimiliki Kabupaten Demak. Bukan sekedar keramaian saja, namun sebagai wujud kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” imbuh Bupati kemudian.
Disebutkan oleh Esti bahwa melalui pertunjukan, kostum yang digunakan, serta kreativitas yang ditampilkan, kita dapat menghargai keragaman yang menjadi kekuatan bersama dalam meraih kemajuan.
“Saya sangat mengapreasiasi partisipasi masyarakat dalam mengisi dan meramaikan karnaval ini. Tentunya semua telah bekerja keras dan semangat menyajikan tampilan yang tidak hanya menarik, kreatif dan jenaka tetapi juga mendidik. Mari kita jaga semangat ini agar terus berkobar dan menyala. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita dapat mewujudkan Demak Bermartabat, Maju, dan Sejahtera,” ucap Bupati.
Dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi, bersatu, bekerja keras, dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Demak.
Sementara itu salah satu peserta karnaval dari Sekretariat DPRD Demak menampilkan peserta dengan kostum yang unik, yakni pola keris, bunga lotus , kekaisaran cina, belimbing hingga lampu. Sedangkan untuk tema yang diangkat oleh Sekretariat DPRD ini adalah Kesultanan Demak Ethno Carnival dimana saat kejayaan Kasultanan Demak ada dua kitab yang digunakan yaitu Solokantoro dan Angger Angger Suryo Alam yang di gambarkan dengan kostum belimbing yang merupakan buah hasil bumi Demak. Dan Angger Angger Surya Alam di gambarkan Dengan kostum lampu yang sangat terang. (adi)