JATENGUPDATE.NET – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, mendorong penguatan ekosistem industri hijau di Jawa Tengah sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan berkelanjutan.
Ia menekankan pentingnya mengembangkan industri ramah lingkungan yang mampu menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
“Industri hijau harus menjadi fondasi utama dalam pembangunan Jawa Tengah ke depan. Kita harus memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak mengorbankan keberlanjutan lingkungan hidup,” ujar Heri.
Dia menyebut, beberapa kawasan industri di Jawa Tengah, seperti Kawasan Industri Kendal dan Batang, telah mulai memanfaatkan energi terbarukan dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Dia mengapresiasi Pemprov Jateng yang memberikan kebijakan insentif pajak bagi pelaku industri yang berinvestasi di sektor hijau, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal.
Terlebih, Pemprov Jateng juga sudah menggandeng Institute for Essential Service Reform (IESR) melalui program Rengganis Pintar (Revitalisasi Green Industry sebagai Strategi Peningkatan Ekspor).
Program ini melahirkan berbagai inisiatif, seperti pembentukan forum industri hijau di daerah, penyusunan indeks hijau untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM), klinik konsultasi hijau, dan edukasi lingkungan bagi generasi muda.
Heri menjelaskan, Klinik Konsultasi Hijau yang dapat diakses secara luring maupun daring menjadi wadah pendampingan bagi pelaku industri agar memperoleh sertifikat industri hijau dari Kementerian Perindustrian.
“Klinik ini sangat penting bagi para pelaku usaha, terutama IKM, untuk bisa bertransformasi menjadi industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.
Heri Londo, sapaan akrabnya, juga menyoroti pentingnya edukasi lingkungan kepada generasi muda sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun budaya industri hijau.
“Kesadaran lingkungan harus ditanam sejak dini agar keberlanjutan menjadi bagian dari gaya hidup dan cara berbisnis,” tambah politisi Partai Gerindra tersebut.
Program pengembangan industri hijau di Jawa Tengah diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan. (ida)