PURWOREJO – Problem kesejahteraan masyarakat seperti kemiskinan masih menjadi hal yang selalu diupayakan dan diprioritaskan. Agar proses penyejahteraan dan pengentasan kemiskinan dapat membawa dampak berkelanjutan, diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat salah satunya kepada bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
UMKM di Kabupaten Purworejo perlu untuk dikuatkan dan diberdayakan melalui program-program yang efektif dam efisien sehingga dapat segera dirasakan hasilnya. Hal tersebut disampaikan Heri Pudyatmoko, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah dalam Sosialisasi Non Perda di Purworejo.
“Program-program mulai dari pendidikan, pendampingan, hingga masuk ke ranah strategi harus lebih efektif dan efisien,” katanya, Senin (26/09/2022).
Tak hanya itu, Heri juga menekankan pentingnya kemudahan dalam mengakses perizinan usaha yang didapatkan pelaku UMKM. “Tidak kalah penting adalah kemudahan dalam pemberian izin usaha,” terangnya melalui Zoom Conference.
Menurutnya, langkah-langkah strategis yang terus dilakukan evaluasi, sekaligus ada terobosan-terobosan yang brilian, agar UMKM ini betul-betul mendapatkan hasil untuk memperbaiki kehidupan. Bukan hanya sebatas narasi program belaka, maka upaya perubahan sosial melalui UMKM akan terealisasi segera.
Samsul Hadi, pemerhati sosial di Purworejo mengatakan, UMKM di Purworejo ini masih perlu arahan yang lebih spesifik dan strategis. Pasalnya, ia menilai masyarakat yang menjalankan UMKM ini masih terbilang nekat, karena kurang tahu betul tentang skema dan pola bisnis sehingga tidak berkembang.
“Perlu riset dan penyusunan pola yang memang cocok untuk UMKM di Purworejo, agar benar-benar berdaya melalui UMKM,” ujarnya.
Irawati, pelaku UMKM dari kecamatan Butuh mengaku ia senang karena ada pandangan-pandangan yang mencerahkan dari pemateri dalam diskusi ini. Ia akan terus belajar agar usaha yang ia geluti dapat berkembang.
“Akhirnya bisa tahu tentang bagaimana memaknai sebuah produk, mengemasnya atau teknik marketingnya, semoga bisa dipraktikkan,” ungkapnya. Agenda Sosialisasi ini dihelat di Gedung Pertemuan Kedung Agung dan dihadiri tokoh setempat, pejabat daerah, dan puluhan orang dari beberapa kecamatan di Kabupaten Purworejo. (sgt)