SALATIGA – Sekjen Nasional Bala Gibran ( Barisan Relawan Gigih Berani) Syukur Fakrudin mengatakan para relawan di seluruh kepengurusan di tingkat kota/ kabupaten melaksanakan aksi sosial dan kemasyarakatan untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
“ Entah siapa nanti capresnya, kami dari Bala Gibran mendukung penuh Mas Wali ( Gibran) untuk menjadi calon wakil presiden. Karena beliau memiliki reputasi yang baik dalam memimpin Kota Solo,” kata Shonde sapaan akrab Syukur Fakrudin di hadapan ratusan relawan di acara Kumpul Bareng Korlap Bala Gibran Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Selasa ( 12/09/2023) sore.
Dikatakan Syukur Shonde, lahirnya Bala Gibran sebagai bentuk keprihatinan dari aktifis 1988 akan praktek demokrasi yang terjadi saat ini, dimana masih terjebak dalam sekat dan batasan umur. “ Dewasa masih dinilai dari kontek umur, padahal dewasa itu dari cara befikir dan bertindak.” imbuhnya.
Dikatakannya, meski relawan Bala Gibran ini masih seumur jagung , namun memiliki kader dan simpatisan dari berbagai kalangan dan sudah menyebar ke-34 provinsi. Seluruh kader dan simpatisan, berharap aturan batas umur minimal Capres/Cawapres yang ada di Undang-Undang Pemilu diturunkan, karena hal itu menghalangi Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres
. ”Kalau negara sudah memberikan hak memilih, maka warga negara itu berhak juga dipilih sebagai pemimpin. Kami Bala Gibran berharap agar Mas Wali dapat melompat lebih tinggi lagi, tidak sekadar diusulkan menjadi calon gubernur, tetapi menjadi cawapres,” jelas Syukur Shonde.
Syukur Shonde juga mengajak para relawan Bala Gibran untuk selalu optimis dan juga berdoa agar putusan MK terkait gugatan batas umur minimal calon presiden/wakil presiden dikabulkan. “ Semoga perjuangan teman-teman semua berhasil,” pungkasnya.
Sementara itu Koordinator Lapangan Bala Gibran Kota Salatiga, Shandy menjelaskan, Bala Gibran lahir atas gagasan mantan Aktivis 1998 yang melihat kecenderungan pembelokan demorkasi. Salah satunya adalah pembatasan usia calon presiden/wakil presiden. “ padahal reformasi, di mana demokrasi memberikan kebebasan masyarakat untuk memilih dan dipilih, tanpa ada batas umur. ‘Persoalan pembatasan umur Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres ini merupakan sesuatu yang perlu diluruskan, sehingga kita bentuk Bala Gibran,” tandasnya.
Dalam kegiatan Kumpul Bareng Korlap Bala Gibran ini dihadiri ratusan relawan dari berbagai kalangan. Dalam pertemuan itu diisi dengan sosialisasi 17 keberhasilan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dalam memajukan Surakarta. Diharapkan prestasi nyata tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk yang lebih luas di Tanah Air. (ril)