DEMAK – Ribuan warga Dukuh Kepitu Desa Kunir Kecamatan Dempet Demak memenuhi Alun-alun desa Selasa (4/5). Mereka tengah mengadakan apitan atau sedekah bumi yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur mereka kepada sang pencipta.
Tradisi yang sudah turun temurun ini tentu saja sangat menarik perhatian masyarakat banyak mengingat puncak acara ini adalah berebut gunungan raksasa yang berisi sayuran dan hasil bumi lainnya.
Bupati Demak Eistianah kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
“Apitan ini merupakan tradisi yang sudah lama ada dan sebuah bentuk rasa syukur dan terima kasih kasih masyarakat kepada sang pencipta,” ujar Bupati.
“Ini merupakan tanda keberhasilan para warga dalam bertani dimana hasil bumi yang melimpah diungkapkan dengan rasa syukur berupa apitan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala desa Kunir M Romli kepada wartawan mengatakan Desa Kunir saat ini bisa lebih maju dan diharapkan bisa mendapat support dari pemda.
” Jika sudah demikian tentunya gairah pariwisata di desa kunir bisa meningkat dan lebih maju,”tuturnya.
Desa Kunir sendiri menurut Romli memiliki lahan bawang merah yang terkenal seantero Jawa yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata. (*)