Demak – Meski disibukkan dengan tugas pengawasan tahapan coklit (pencocokan dan penelitian) Bawaslu Demak terus mengupayakan pencegahan pelanggaran untuk terwujudnya pemilu yang bersih dan bermartabat. Kali ini, Kamis (9/03/2023) Bawaslu Demak melakukan pembinaan sekaligus pendidikan politik masyarakat di desa Tuwang Kecamatan Karanganyar yang dicanangkan sebagai desa pengawasan pada akhir tahun 2021. “suara kita menentukan masa depan negeri ini” papar Khoirul Saleh, Ketua Bawaslu Demak memberi semangat para tokoh desa untuk menyuarakan pentingnya menentukan hak konstitusi dengan benar tanpa pengaruh embel-embel rupiah. “ Jangan sampai suara kita tergadai ” lanjut Khoirul.
Menurut Khoirul, semakin tinggi kesadaran warga dalam berdemokrasi, akan meminimalisir potensi-potensi permasalahan dalam setiap tahapan pemilu. Desa akan lebih disegani dan para cukong yang akan berspekulasi dengan money politik pun menjadi berpikir dua kali. Karena itulah Bawaslu tetap programkan pembinaan dan pendidikan politik warga desa di tengah kerja pengawasan.
Sejalan dengan Khoirul, Camat Karanganyar yang hadir dalam pembinaan itu juga berharap mindset warganya lebih positif menentukan hak pilihnya. “jangan sampai gara-gara Sangu partisipasimu terpengaruh” Pesan Sugianto,SIP, MM yang sekaligus pamit karena kurang lebih satu bulan lagi purna tugas camatnya.
Pembinaan desa pengawasan itu tampak gayeng dan kesadaran warga Tuwang kelihatan lebih baik. Indikasinya tampak ketika proses diskusi pasca pembinaan. Salah satu peserta ada yang meminta solusi karena menghawatirkan hilangnya hak suara warga yang pindah domisili tanpa dokumen pada masa coklit. Ada yang meminta kepastian sanksi bagi penerima dan pemberi pada praktik money politik. Ada juga warga yang menyampaikan model pemilu terbuka/tertutup yang bisa meminimalisir merebaknya politik uang.
Beberapa pertanyaan itu telah dijawab dan dijelaskan secara lugas oleh Amin Wahyudi, Anggota Bawaslu Demak yang menjadi nara sumber di kegiatan pembinaan itu. Melalui beberapa personifikasi ia menjelaskan bagaimana warga bisa memberikan hak suaranya dan bagaimana pentingnya menolak politik uang.