DEMAK – Para penyandang disabilitas dianggap bisa memiliki peranan penting dalam gelaran pemilu 2024 mendatang. Hal inilah yang disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Demak Choirul Saleh saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Kelompok Sasaran Disabelitas tahun 2022 dengan mengusung tema Menghadirkan Pemilu Inklusif untuk Semua.
Dirinya menilai, penyandang disabilitas memiliki peran yang cukup penting dalam pengawasan partisipasif Pemilu, disisilain jumlah mereka cukup banyak dan sering menjadi incaran para kontestan pemilu.
Selanjutnya mereka akan untuk diajak berkoordinasi terkait pengawasan dan kebutuhan yang diperlukan kedepannya pada saat diselenggarakannya pemilu.
” Lewat mereka nantinya kita jadi tahu apa yang diperlukan pada saat menggunakan hak pilihnya nanti,” ujar Ketua Bawaslu Demak.
Disisi lain penyandang disabilitas Demak diharapkan ikut berperan aktif mengingat mereka mempunyai hak yang sama sebagaimana yang diatur dalam UU No.7 tahun 2017 pasal 5. Bawaslu berharap agar bisa bersinergi bersama dalam hal ini menjadi pengawas partisipasif maupun menjadi penyelenggara.
” Mereka bisa mendaftar menjadi penyelenggara pada kegiatan pemilu serentak 2024 mendatang, dan itu dijamin oleh konstitusi,” tegas Choirul Saleh.
Sementara itu menurut perwakilan penyandang disabilitas Demak, Ahmad Syafii menjelaskan jika saking banyaknya kekurangan selama penyelengaraan pemilu, dirinya merasa dari dulu hingga sekarang perlu adanya perubahan yang signifikan terutama terkait sarana dan prasaran.
” Seperti penyandang tuna netra kami memerlukan huruf braille agar bisa sendiri, serta lokasi TPS tidak naik turun,” ungkap Ahmad Syafii.
Dirinya berharap untuk kedepannya pihak Bawaslu dapat bekerjasama dengan penyandang disabilitas yaitu dengan merekrut atau melibatkan komunitasnya, pungkas Ahmad. (*)