DEMAK – Menanggapi keluhan belasan warganya yang rumahnya tergenang banjir, Kepala Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Munawir, kemarin mendatangi pekerja proyek jalan Tol Semarang – Demak. Rumah belasan warga yang terendam banjir terdapat di Dukuh Babadan dan Dukuh Sayung Wetan, Desa Sayung, sejak tiga bulan terakhir. Penyebab banjir diduga ditutupnya beberapa titik aliran pembuangan air yang berasal dari hujan dan rob, di sekitar pembangunan jalan Tol Semarang – Demak.
“Sudah lama banjirnya, sudah ada empat bulan ini, banjir ya dari hujan, ya dari sungai,” ujar Tarmini, salah seorang warga.
Meneruskan keluhan warganya tersebut, Kepala Desa Sayung, Munawir, langsung bertindak cepat, dirinya langsung menemui pelaksana proyek jalan tol. Munawir, meminta pelaksana proyek untuk segera memperbaiki aliran sungai system gonjol yang ditutup dengan material.
”Kemarin waktu ada keluhan pertama, saya langsung hubungi penanggung jawab tol. Ini Saya cek dan saya tegur langsung agar aliran ini diperbaiki. Karena dampaknya besar, rumah rumah warga di dua dukuh yakni Dukuh Sayung Wetan dan Dukuh Babadan, terendam banjir,” ujar Munawir.
Selanjutnya Munawir menambahkan, saat ini, pihak pelaksana tol sudah merespon dan akan segera melakukan pengerukan untuk menormalisasi sungai gonjol dan mengembalikan seperti semula. Pemerintah Desa Sayung berharap, kedepan ada sinergi dan koordinasi, agar kejadian tidak terulang. (*)